solusi untuk pertanian Indonesia. Tiens Group telah
meluncurkan pupuk hayati, Feng Shou. Pupuk ini dapat digunakan untuk semua
tanaman pertanian dan perkebunan. Feng Shou menggunakan bahan alami mikroba
asli Indonesia (mikroorganism indigenous). Ramah lingkungan, cocok untuk tanah
Indonesia, menghemat pupuk kimia dan pupuk kandang/kompos 50%, meningkatkan
panen 20-50 %, mengurangi kandungan racun pestisida pada tanaman, dan
menghasilkan produk pertanian organik.
Peluncuran pupuk ini telah mendapatkan dukungan dari
pemerintah Indonesia dalam rangka program ketahanan pangan Indonesia dan
swasembada pangan serta pertanian yang ramah lingkungan (go green). Bahkan
kualitas pupuk ini sempat mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia
(MURI) setelah dapat mengembangbiakkan sebuah singkong raksasa sepanjang lebih
kurang 3 meter.
KANDUNGAN
- Hormon tumbuh biologi IAA (Indole Acetic Acid)
Merangsang
pertumbuhan akar serabut sehingga penyerapan tanaman terhadap makanan (hara)
lebih optimal. Taman cepat tumbuh, buah lebih besar dan banyak
- Azotobacter Sp
Melindungi
hormon tumbuh
- Azospirillum Sr
Penambat
Nitrogen (N) dari udara bebas agar dapat diserap tanaman
- Mikroba Selulolitik
Menghasilkan
enzim selulos yang berguna dalam proses pembusukan bahan organik
- Mikroba Pelarut Fospat
Melarutkan
fospat yang terikat dalam mineral liat tanah menjadi senyawa yang mudah diserap
tanaman
- Lactobacillus Sp
Membantu
proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa-senyawa asam laktat yang dapat
diserap tanaman
- Pseudomonas Sp
Menghasilkan
enzim lignin yang dapat mengurai zat-zat kimia pestisida
Singkong terpanjang pemenang rekor MURI.
KEUNTUNGAN
Keuntungan penggunaan pupuk Hayati Feng Shou untuk padi :
- Hemat pupuk (kimia, kandang, kompos) sampai 50%
- Tanaman liar (gulma) berkurang
- Lebih tahan terhadap serangan hama
- Anakan lebih banyak
- Panen lebih cepat dan daun bulir lebih berisi
- Kualitas dan jumlah hasil gabah jadi lebih baik
- Ramah lingkunan dan minim racun pestisida berbahaya (padi organik)
Feng Shou juga dapat digunakan untuk tanaman sayuran, buah-buahan dan tanaman
hias. Apel, bawang, bunga hias, cabe, coklat, durian, jagung, kacang tanah,
kakao, karet, kedelai, kentang, kopi, lada, mangga, melon, pisang, sawi,
semangka, sayuran, singkong, strawberry, tanaman obat, dll.